Mengenal Ciri-Ciri Pembelajaran Berdiferensiasi

Aug 22, 2024 by Admin

 

Setiap siswa biasanya memiliki kebutuhan belajar yang unik sehingga perlu pendekatan khusus dalam kegiatan pembelajaran. Lantas, bagaimana dengan kelas yang terdiri dari beberapa siswa dengan kebutuhan yang berbeda. Pengajar wajib memahami pengertian dan ciri-ciri pembelajaran berdiferensiasi.

Metode pembelajaran berdiferensiasi menawarkan solusi dengan cara menyesuaikan kemampuan, minat, dan kebutuhan peserta didik dalam kegiatan belajar. Simak pembahasan berikut untuk mendapatkan pemahaman yang menyeluruh mengenai ciri metode pembelajaran berdiferensiasi.

1. Berorientasi pada Siswa

Pembelajaran yang menerapkan metode berdiferensiasi mempunyai ciri proses belajar yang berpusat pada siswa. Dengan demikian, fungsi pengajar yaitu sebagai fasilitator. Selain itu, pengajar juga bertanggung jawab dalam mencari tahu minat, gaya belajar siswa, serta kebutuhan belajar yang relevan.

Pendekatan ini memastikan setiap siswa mendapatkan pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuannya, sehingga mereka merasa lebih termotivasi dan dihargai.

2. Keterlibatan Aktif Siswa

Metode berdiferensiasi tidak sekadar memenuhi kebutuhan belajar siswa secara individual, tetapi juga mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan belajar, baik secara individu maupun kelompok.

Dengan melibatkan siswa secara langsung, mereka tidak hanya menjadi penerima informasi tetapi juga peserta aktif yang kritis dan kreatif. Kegiatan seperti diskusi, proyek, dan eksplorasi mandiri bermanfaat untuk meningkatkan keterlibatan dalam kegiatan pembelajaran.

3. Lebih Menekankan Kualitas

Ciri-ciri pembelajaran berdiferensiasi berikutnya adalah lebih menekankan kualitas pemahaman siswa, bukan kuantitas. Guru memberikan tugas yang sesuai dengan kemampuan siswa dan memastikan mereka benar-benar memahami konsep sebelum melanjutkan ke materi berikutnya.

Jika peserta didik berhasil menguasai konsep materi yang dipelajari dengan baik, tentu akan lebih mudah untuk melanjutkan ke materi berikutnya. Dengan demikian, proses pembelajaran seperti ini akan lebih bermakna dan memberikan kesan yang mendalam pada peserta didik.

4. Fleksibilitas dalam Pengajaran

Metode pembelajaran berdiferensiasi mengharuskan pengajar untuk lebih fleksibel dalam menggunakan media belajar yang beragam, pengelompokan siswa berdasarkan kebutuhan, serta jadwal yang dapat menyesuaikan kebutuhan siswa. 

Kegiatan belajar yang melibatkan siswa secara langsung dalam memilih jadwal yang sesuai dengan kebutuhan mereka tentu lebih efektif. Selain itu, fleksibilitas dalam pembelajaran juga akan mendorong siswa untuk lebih bertanggung jawab, mandiri, serta adaptif.

5. Penilaian Formatif dan Berkelanjutan

Penilaian dalam pembelajaran berdiferensiasi dilakukan secara berkelanjutan untuk memantau perkembangan siswa. Guru dapat memantau perkembangan tersebut melalui penilaian formatif, seperti kuis kecil, observasi, atau diskusi, yang berguna untuk mengevaluasi sejauh mana siswa memahami materi.

Hasil dari penilaian ini menjadi dasar bagi guru untuk menyesuaikan strategi pengajaran ke depannya. Penerapan strategi pembelajaran yang tepat tentu erat kaitannya dengan keberhasilan capaian pembelajaran.

6. Manajemen Kelas yang Efektif

Ciri-ciri pembelajaran berdiferensiasi yang harus Anda kenali berikutnya, yaitu manajemen kelas. Manajemen kelas yang efektif menjadi kunci keberhasilan pembelajaran berdiferensiasi karena melibatkan berbagai kebutuhan dan aktivitas siswa. 

Guru perlu merancang struktur kelas yang terorganisir, aturan yang jelas, serta komunikasi yang terbuka agar semua siswa merasa nyaman dan fokus belajar. Dengan demikian, meskipun beberapa kelompok siswa memiliki kebutuhan belajar yang berbeda, kegiatan pembelajaran akan dapat berjalan efektif dan kondusif.

7. Lingkungan Belajar yang Kondusif

Ciri terakhir adalah lingkungan belajar yang kondusif, tidak hanya mencakup fisik kelas tetapi juga suasana emosional yang mendukung. 

Supaya siswa lebih percaya diri dalam berekspresi, membuat kesalahan selama kegiatan belajar, maupun dalam bertanya, guru harus mampu membangun suasana yang aman dan suportif. Alhasil, siswa akan tampil lebih berani serta percaya diri.

Sudah Lebih Paham Mengenai Ciri-Ciri Pembelajaran Berdiferensiasi?

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan solusi inovatif untuk menjawab kebutuhan beragam siswa di era pendidikan modern. Dengan menerapkan ketujuh ciri di atas, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal, relevan, dan bermakna bagi setiap individu.

Pendekatan ini tidak hanya membantu siswa mencapai potensi maksimal mereka, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan secara menyeluruh. Meskipun penerapannya memerlukan usaha dan komitmen lebih dari para pendidik, hasilnya akan sepadan dengan tumbuhnya generasi yang lebih adaptif dan berdaya saing.

Untuk mendukung para guru dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, Putera Sampoerna Foundation menyediakan pelatihan peningkatan kompetensi dan pengembangan karir.

Ikuti program pelatihan ini dan mari bersama ciptakan perubahan positif di dunia pendidikan. Dukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia bersama Putera Sampoerna Foundation. 

Note Wa